Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair untuk Kesehatan Daun
Dibawah ini adalah daftar bahan organik yang saya
peroleh dari salah satu FAQ di internet dari beberapa bahan dasar yang dapat
dijadikan sebagai pupuk organik :
Material
Nitrogen / Phosphoric acid / Potash
Pelet (pakan ternak) :
2.45/05/2.1
Buah Apel :
0.05/0.02/0.1
Daun Apel :
1.0/0.15/0.4
Delima : 0.2/0.02/0.15
Kulit Apel (abu) :
0/3.0/11/74
Sampah Pisang (abu) :
1.75/0.75/0.5
Tangkai gandum :
0/0/0.5
Tangkai jerami :
0/0/1.0
Kotoran Kelelawar :
5.0-8.0/4.0-5.0/1.0
Bibit/benih
tanaman-tanaman (kulit dan isi) : 0.25/0.08/03
Sisa buah Bit :
0.4/0.4/0.7-4.1
Darah segar hewan :
15.0/0/0
Tulang dibakar :
1.5/0/0
Tulang mentah:
3.3-4.1/21.0/0.2
Tulang di kukus :
1.6-2.5/21.0/0.2
Ampas Bir (basah):
1.0/0.5/0.05
Batang jerami :
0/0/2.0
Kotoran ternak sapi
(segar): 0.29/0.25/0.1
Daun Cherry :
0.6/0/0.7
Kotoran ternak ayam
(segar): 1.6/1.0-1.5/0.6-1.0
Tepung kulit buah
coklat : 1.0/1.5/1.7
Kopi Giling :
2.0/0.36/0.67
Jagung (biji):
1.65/0.65/0.4
Jagung (pakan hijau):
0.4/0.13/0.33
Jagung tongkol:
0/0/2.0
Jagung Silase:
0.42/0/0
Batang jagung:
0.75/0/0.8
Kulit buah kapas
(abu): 0/8.7/23.9
Isi buah kapas :
7.0/2.0-3.0/1.8
Limbah Kapas (pabrik)
: 1.32/0.45/0.36
Kulit kepiting kering
: 10.0/0/0
Kulit kepiting segar:
5.0/3.6/0.2
Kulit mentimun (abu):
0/11.28/27.2
Darah kering :
10.0-14.0/1.0-5.0/0
Kotoran ternak bebek
(segar): 1.12/1.44/0.6
Telur : 2.25/0.4/0.15
Kulit telur :
1.19/0.38/0.14
Bulu binatang :
15.3/0/0
Biji kacang
tanah : 4.0/1.2/1.3
Kulit kacang tanah :
1.7/0.3/1.3
Ikan air tawar
(kering): 8.0/7.0/0
Isi perut ikan
(segar): 6.5/3.75/0
Ketan : 6.4/0/0
Debu Granit :
0/0/3.0-5.5
Kulit buah anggur
(abu): 0/3.6/30.6
Daun anggur :
0.45/0.1/0.4
Biji anggur :
1.0/0.07/0.3
Rambut: 14/0/0/0
Kuku dan tanduk hewan:
12.5/2.0/0
Kotoran kuda (segar):
0.44/0.35/0.3
Ubur-ubur (kering):
4.6/0/0
Sisa Kulit : 11.0/0/0
Sisa buah lemon :
0.15/0.06/0.26
Kulit buah Lemon
(abu): 06.33/1.0
Sisa masakan lobster :
4.5/3.5/0
Susu: 0.5/0.3/0.18
Cairan Residu dari
pembuatan alkohol : 0.7/0/5.32
Cairan Limbah dari
penyulingan Gula : 0/0/3.0-4.0
Lumpur (air tawar):
1.37/0.26/0.22
Lumpur (pelabuhan):
0.99/0.77/0.05
Lumpur (garam): 0.4.0
/ 0
Remis: 1.0/0.12/0.13
Kulit Kacang : 2.5/0/0
Sisa-sisa jeruk :
0.2/0.13/0.21
Kulit jeruk :
0/3.0/27.0
Kulit kerang :
0.36/0/0
Cemara Jarum :
0.5/0.12/0.03
Kulit Kentang (abu):
0/5.18/27.5
Umbi Kentang :
0.35/0.15/2.5
Tangkai Kentang
(kering): 0.6/0.16/1.6
Kotoran kelinci:
2.4/1.4/0.6
Karang laut :
0.22/0.09/1.78
Bunga Mawar :
0.3/0.1/0.4
Rumput Laut (kering):
1.1-1.5/0.75/4.9
Rumput Laut (segar):
0.2-0.4/0/0
Kotoran Domba dan
Kambing segar : 0.55/0.6/0.3
Kepala udang (kering):
7.8/4.2/0
Sisa Udang :
2.9/10.0/0
Bintang Laut :
1.8/0.2/0.25
Kotoran babi segar :
0.6/0.45/0.5
Daun Teh Giling :
4.15/0.62/0.4
Daun Tembakau :
4.0/0.5/6.0
Batang Tembakau :
2.5-3.7/0.6-0.9/4.5-7.0
Buah Tomat :
0.2/0.07/0.35
Daun Tomat:
0.35/0.1/0.4
Tangkai Tomat:
0.35/0.1/0.5
Gandum : 2.0/0.85/0.5
Arang :
0/1.0-2.0/6.0-10.0
Daftar di atas telah
saya terjemahkan dan sortir berdasarkan bahan-bahan organik yang sekiranya saya
kenal penamaannya. Hal ini untuk menghindari salah pengertian atas beberapa
bahan organik yang tidak saya ketahui penamaannya dalam bahasa Indonesia.
Pada umumnya, POC dibuat dengan cara merendam atau
merebus bahan yang hendak dijadikan pupuk dengan menggunakan air tawar diatas
api kecil hingga kandungan mineral dan vitamin yang terdapat dalam bahan
menyatu dengan air. Cara lainnya, dengan mengekstrak kandungan mineral dan
protein dalam bahan dengan alkohol atau spiritus selama 1 atau 2 hari.
Bahan yang hendak direbus atau di-ekstrak, bisa lebih
dari satu jenis. Tergantung kebutuhan. Dari beberapa percobaan, beberapa bahan
akan mengeluarkan kandungan mineral dan vitamin yang berbeda sesuai dengan media yang digunakan untuk mengekstraknya.
Misalnya, anda hendak mengekstrak nutrisi dan vitamin
dari daging ikan dengan menggunakan dua media pengekstrak, dimana media pertama
adalah air dan media kedua adalah alkohol. Kandungan nutrisi dan vitamin dari
daging ikan yang bercampur dengan media air akan berbeda dengan media alkohol.
Bisa berbeda secara kuantitas, kualitas maupun
jumlah jenis nutrisi dan vitamin yang berhasil di-“keluar”-kan dari daging ikan
oleh kedua media tersebut. Sejauh mana tingkat perbedaan hasil ekstrak dari
kedua media tersebut terhadap sebuah bahan organik, saya tidak pernah mencoba
untuk mengetahuinya. Hal itu sudah berada di luar jangkauan kapasitas kemampuan
saya.
Di bawah ini adalah
salah satu cara yang cukup mudah dan murah untuk membuat pupuk organik cair :
Bahan :
Sisa kepala udang : 2
buah
Air tawar : ¼ liter
Cara membuat :
Panaskan air hingga
mendidih
Masukkan udang, rebus
selama 3 menit, kemudian kecilkan api.
Godok selama 10 menit,
dinginkan.
Pisahkan air rebusan
dari udang dan saring, lalu tempatkan dalam wadah untuk membuat kubus es batu.
Masukkan ke kulkas,
tunggu sampai mengeras.
Keluarkan dari kulkas,
pindahkan kedalam wadah tertutup. Simpan dalam freezer.
Cara pengaplikasian :
Ambil satu kubus es
batu, lumerkan dengan 2 liter air tawar.
Aduk rata, semprotkan
pada daun setiap seminggu sekali.
Cara di atas, menurut apa yang telah dipraktekkan,
sangat efektif hasilnya terhadap hampir seluruh tanaman hias dan tanaman buah.
Disamping itu, karena air rebusan telah dijadikan es batu, maka proses
kadaluarsa dari air rebusan akan menjadi lebih lama.
Anda dapat mengganti bahan dasar udang dengan bahan
dasar lain seperti yang tertera pada daftar diatas.
Itulah cara membuat
pupuk untuk kesehatan daun tanaman, namun jika anda merasa terlalu ribet
harus meracik sendiri pupuk organic tersebut, saya sarankan anda menggunakan
pupuk organic yang sudah dikemas tapi menggunakan bahan dasar organic asli.
0 Response to "Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair untuk Kesehatan Daun"
Post a Comment